Akuntansi Komparatif
Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula hukum
dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penerapan standar
akuntansi adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Dengan demikian
standar akuntansi merupakan hasil dari penetapan standar.
Di dalam bab ini akan membahas
enam sistem akuntansi Internasional
A .
Prancis
Prancis merupakan
pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional dunia. Pada bulan September
1947 Kementrian Ekonomi Nasional menyetujui Plan Compatible General (Kode
Akuntansi Nasional) dan telah melakukan beberapa kali revisi.
Adapun isi dari
Plan Compatible General adalah :
a.
Tujuan dan
prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan
b.
Definisi aktiva, kewajiban, ekuitas pemegang sah
am, pendapatan dan beban
c.
Aturan pengakuan dan penilaian
d.
Daftar akun standar, ketentuan mengenai
penggunaanya, dan ketentuan lainnya
e.
contoh laporan keuangan dan aturan penyajiannya
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Dalam proses
penetapan standar di Prancis melibatkan lima organisasi utama, yaitu :
a.
Counseil National de la Compatibilite atau Badan
Akuntansi Nasional
b.
Comite de la Reglementation Comptable atau Badan
Regulasi Akuntansi
c.
Autorite des Marches Financiers atau Otoritas
Pasar Keuangan
d.
Ordre des Experts-Comptables atau Ikatan Akuntan
Publik
e.
Compagnie Nationale des Commisaires aux Compres
atau Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional
Perusahaan Prancis
harus melaporkan berikut ini :
a.
Neraca
b.
Laporan Laba Rugi
c.
Catatan atas Laporan Keuangan
d.
Laporan Direktur
e.
Laporan Auditor
B.
Jerman
Lingkungan
akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya luar biasa
sejak berakhirnya Perang Dunia II. Pada waktu itu, akuntansi dunia usaha
menitikberatkan pada daftar akun nasional dan per bagian usaha (seperti halnya
di Prancis). Hukum komersial pada secara khusus menuntut adanya berbagai
prinsip tata buku yang teratur dan audit secara independen hampir tidak tersisa
setelah perang usai.
Karakteristik
fundamental dari Akuntansi Jerman adalah ketergantungannya terhadap anggaran
dasar dan keputusan pengadilan. Selain kedua hal itu tidak ada yang memiliki
status mengikat atau berwenang. Untuk memahami akuntansi di Jerman, seseorang
harus memerhatikan HGB dan kerangka hukum kasus yang terkait.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Undang
– undang tentang pengendalian dan transparansi tahun 1998 (disingkat KonTraG)
memperkenalkan keharusan bagi Kementrian Kehakiman untuk mengakui badan swasta
yang menerapkan standar nasional untuk memenuhi tujuan berikut :
a. Mengembangkan
rekomendasi atas penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan konsolidasi
b. Memberikan
nasihat kepada Kementrian Kehakiman atas legislasi akuntansi yang baru
c.
Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi
internasional, seperti IASB
Pelaporan Keuangan
Undang- undang
Akuntansi tahun 1985 secara khusus menentukan isi dan bentuk laporan keuangan
yang meliputi :
a. Neraca
b. Laporan
Laba Rugi
c. Catatan
atas Laporan Keuangan
d. Laporan
Manajemen
e. Laporan
Auditor
C. Jepang
Akuntansi
dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestik dan internasional. Untuk memahami akuntansi di Jepang, seseorang harus
memahami budaya, praktik usaha dan sejarah Jepang. Suatu perubahan besar dalam
akuntansi diumumkan pada akhir tahun 1990-an untuk membuat kesehatan ekonomi
perusahaan-perusahaan Jepang menjadi semakin transparan dan membawa Jepang
lebih dekat dengan standar internasional.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Pemerintah
nasional masih memiliki pengaruh paling signifikan terhadap akuntansi di
Jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang : Hukum Komersial,
Undang-undang Pasar Modal dan Undang-undang Pajak Penghasilan Perusahaan. Ketiga
hukum tersebut berhubungan dan berkaitan satu sama lain
Pelaporan Keuangan
Perusahaan
yang didirikan menurut Hukum Komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib
yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi
sebagai berikut :
a. Neraca
b. Laporan
Laba Rugi
c. Laporan
Usaha
d. Proposal
atas Penentuan Penggunaan (apropriasi) Laba Ditahan
e.
Skedul Pendukung
D. Belanda
Akuntansi
di Belanda memiliki beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki ketentuan
akuntansi dan pelaporan keuangan yang relatif permisif, tetapi standar praktik
profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan negara hukum kode, namun
akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Inggris dan Amerika Serikat
telah memengaruhi akuntansi Belanda sama seperti (atau bahkan melebihi)
negara-negara Eropa Kontinental lainnya, dan tidak seperti Eropa Kontinental lainnya,
profesi akuntansi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap standar dan aturan
akuntansi.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi
di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika Undang-undang Laporan
Keuangan Tahunan diberlakukan. Dewan Pelaporan Tahunan mengeluarkan tuntutan
terhadap prinsip akuntansi yang dapat diterima (bukan diterima) secara umum. Dewan
tersebut memiliki anggota yang berasal dari tigs kelompok yang berbeda :
a. Penyusunan
laporan keuangan (perusahaan)
b. Pengguna
laporan keuangan (perwakilan serikat buruh dan analisis keuangan)
c.
Auditor laporan keuangan (Institut Akuntan
Terdaftar Belanda atau NivRA)
Pelaporan Keuangan
Kualitas pelaporan
keuangan Belanda sangat beragam. Laporan keuangan wajib harus disusun dalam
bahasa Belanda, namun dalam bahasa Inggris, Prancis dan Jerman dapat diterima. Laporan
keuangan harus memuat sbb :
a. Neraca
b. Laporan
Laba Rugi
c. Catatan-catatan
d. Laporan
Direksi
e. Informasi
lain yang direkomendasikan
E. Inggris
Akuntansi
di Inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis
menyikapi kebutuhan dan praktis usaha. Pada saat yang bersamaan, standar
akuntansi dan proses penetapan standar telah menjadi semakin tegas. Warisan akuntansi
Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris merupakan negara pertama di dunia
yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Dua
sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan
profesi akuntansi. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan lima prinsip dasar
akuntansi yaitu :
a. Pendapatan
dan beban harus ditandingkan menurut dasar akrual
b. Pos
aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva dan kewajiban
dinilai secara terpisah
c. Prinsip
konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengakuan realisasi
laba dan seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui
d. Penerapan
kebijakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibkan
e.
Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk
perusahaan yang menggunakan akuntansi
Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan
Inggris termasuk yang paling komperhensif di dunia. Laporan keuangan umumnya
mencakup :
a. Laporan
Direksi
b. Laporan
Laba dan Rugi dan Neraca
c. Lapora
Arus Kas
d. Laporan
Total Keuntungan dan Kerugian yang Diakui
e. Laporan
Kebijakan Akuntansi
f.
Catatan atas Referensi dalam Laporan Keuangan
g. Laporan
Auditor
F . Amerika Serikat
Akuntansi
di Amerika Serikat diatur oleh badan sektor swasta (Badan Standar Akuntansi
Keuangan, atau Financial Accounting Standards Board—FASB), tetapi seuah lembaga
pemerintahan (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchanges
Commission--- SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menetapkan standarnya sendiri.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Sistem
AS tidak memiliki ketentuan hukum secara umum mengenai penerbitan laporan
keuangan yang diaudit secara periodik. Perusahaan AS dibentuk berdasarkan hukum
negara bagian, bukan hukum federal.
Prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima secara umum (GAAP) terdiri dari seluruh standar, aturan
dan regulasi akuntansi keuangan yang harus diperhatikan ketika menyusun laporan
keuangan
Pelaporan Keuangan
Laporan
keuangan tahunan yang semestinya dibuat oleh sebuah perusahaan AS yang besar
meliputi komponen sbb :
a. Laporan
manajemen
b. Laporan
auditor independen
c. Laporan
keuangan utama (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan laba
komperhensif dan laporan akuitas pemegang saham)
d. Diskusi
manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan
e. Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan
pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan
sumber :
Frederick D.S. Choi & Gary K.Meek.International Accounting;Penerbit Salemba Empat.