Rabu, 12 Maret 2014

Akuntansi Komparatf



Akuntansi Komparatif
Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula hukum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penerapan standar akuntansi adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Dengan demikian standar akuntansi merupakan hasil dari penetapan standar.
Di dalam bab ini akan membahas enam sistem akuntansi Internasional

        A  .      Prancis
Prancis merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional dunia. Pada bulan September 1947 Kementrian Ekonomi Nasional menyetujui Plan Compatible General (Kode Akuntansi Nasional) dan telah melakukan beberapa kali revisi.
Adapun isi dari Plan Compatible General adalah :
a.        Tujuan dan prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan
b.      Definisi aktiva, kewajiban, ekuitas pemegang sah am, pendapatan dan beban
c.       Aturan pengakuan dan penilaian
d.      Daftar akun standar, ketentuan mengenai penggunaanya, dan ketentuan lainnya
e.      contoh laporan keuangan dan aturan penyajiannya
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Dalam proses penetapan standar di Prancis melibatkan lima organisasi utama, yaitu :
a.       Counseil National de la Compatibilite atau Badan Akuntansi Nasional
b.      Comite de la Reglementation Comptable atau Badan Regulasi Akuntansi
c.       Autorite des Marches Financiers atau Otoritas Pasar Keuangan
d.      Ordre des Experts-Comptables atau Ikatan Akuntan Publik
e.      Compagnie Nationale des Commisaires aux Compres atau Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional

Pelaporan Keuangan
Perusahaan Prancis harus melaporkan berikut ini :
a.       Neraca
b.      Laporan Laba Rugi
c.       Catatan atas Laporan Keuangan
d.      Laporan Direktur
e.      Laporan Auditor

       B.      Jerman
Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya luar biasa sejak berakhirnya Perang Dunia II. Pada waktu itu, akuntansi dunia usaha menitikberatkan pada daftar akun nasional dan per bagian usaha (seperti halnya di Prancis). Hukum komersial pada secara khusus menuntut adanya berbagai prinsip tata buku yang teratur dan audit secara independen hampir tidak tersisa setelah perang usai.
Karakteristik fundamental dari Akuntansi Jerman adalah ketergantungannya terhadap anggaran dasar dan keputusan pengadilan. Selain kedua hal itu tidak ada yang memiliki status mengikat atau berwenang. Untuk memahami akuntansi di Jerman, seseorang harus memerhatikan HGB dan kerangka hukum kasus yang terkait.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Undang – undang tentang pengendalian dan transparansi tahun 1998 (disingkat KonTraG) memperkenalkan keharusan bagi Kementrian Kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menerapkan standar nasional untuk memenuhi tujuan berikut :
a.   Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan konsolidasi
b.      Memberikan nasihat kepada Kementrian Kehakiman atas legislasi akuntansi yang baru
c.       Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional, seperti IASB
               
  Pelaporan Keuangan
  Undang- undang Akuntansi tahun 1985 secara khusus menentukan isi dan bentuk laporan keuangan yang meliputi :
a.       Neraca
b.      Laporan Laba Rugi
c.       Catatan atas Laporan Keuangan
d.      Laporan Manajemen
e.      Laporan Auditor

       C.      Jepang
Akuntansi dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestik dan internasional. Untuk memahami akuntansi di Jepang, seseorang harus memahami budaya, praktik usaha dan sejarah Jepang. Suatu perubahan besar dalam akuntansi diumumkan pada akhir tahun 1990-an untuk membuat kesehatan ekonomi perusahaan-perusahaan Jepang menjadi semakin transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar internasional.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Pemerintah nasional masih memiliki pengaruh paling signifikan terhadap akuntansi di Jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang : Hukum Komersial, Undang-undang Pasar Modal dan Undang-undang Pajak Penghasilan Perusahaan. Ketiga hukum tersebut berhubungan dan berkaitan satu sama lain

Pelaporan Keuangan
Perusahaan yang didirikan menurut Hukum Komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi sebagai berikut :
a.       Neraca
b.      Laporan Laba Rugi
c.       Laporan Usaha
d.      Proposal atas Penentuan Penggunaan (apropriasi) Laba Ditahan
e.      Skedul Pendukung

       D.     Belanda
Akuntansi di Belanda memiliki beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki ketentuan akuntansi dan pelaporan keuangan yang relatif permisif, tetapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan negara hukum kode, namun akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Inggris dan Amerika Serikat telah memengaruhi akuntansi Belanda sama seperti (atau bahkan melebihi) negara-negara Eropa Kontinental lainnya, dan tidak seperti Eropa Kontinental lainnya, profesi akuntansi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap standar dan aturan akuntansi.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika Undang-undang Laporan Keuangan Tahunan diberlakukan. Dewan Pelaporan Tahunan mengeluarkan tuntutan terhadap prinsip akuntansi yang dapat diterima (bukan diterima) secara umum. Dewan tersebut memiliki anggota yang berasal dari tigs kelompok yang berbeda :
a.       Penyusunan laporan keuangan (perusahaan)
b.      Pengguna laporan keuangan (perwakilan serikat buruh dan analisis keuangan)
c.       Auditor laporan keuangan (Institut Akuntan Terdaftar Belanda atau NivRA)
   Pelaporan Keuangan
  Kualitas pelaporan keuangan Belanda sangat beragam. Laporan keuangan wajib harus disusun dalam bahasa Belanda, namun dalam bahasa Inggris, Prancis dan Jerman dapat diterima. Laporan keuangan harus memuat sbb :
a.       Neraca
b.      Laporan Laba Rugi
c.       Catatan-catatan
d.      Laporan Direksi
e.      Informasi lain yang direkomendasikan

      E.      Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktis usaha. Pada saat yang bersamaan, standar akuntansi dan proses penetapan standar telah menjadi semakin tegas. Warisan akuntansi Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan lima prinsip dasar akuntansi yaitu :
a.       Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akrual
b.      Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva dan kewajiban dinilai secara terpisah
c.       Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengakuan realisasi laba dan seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui
d.      Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibkan
e.      Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang menggunakan akuntansi
  Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling komperhensif di dunia. Laporan keuangan umumnya mencakup :
a.       Laporan Direksi
b.      Laporan Laba dan Rugi dan Neraca
c.       Lapora Arus Kas
d.      Laporan Total Keuntungan dan Kerugian yang Diakui
e.      Laporan Kebijakan Akuntansi
f.        Catatan atas Referensi dalam Laporan Keuangan
g.       Laporan Auditor

      F .    Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sektor swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Board—FASB), tetapi seuah lembaga pemerintahan (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchanges Commission--- SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menetapkan standarnya sendiri.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Sistem AS tidak memiliki ketentuan hukum secara umum mengenai penerbitan laporan keuangan yang diaudit secara periodik. Perusahaan AS dibentuk berdasarkan hukum negara bagian, bukan hukum federal.
Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum (GAAP) terdiri dari seluruh standar, aturan dan regulasi akuntansi keuangan yang harus diperhatikan ketika menyusun laporan keuangan

Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan tahunan yang semestinya dibuat oleh sebuah perusahaan AS yang besar meliputi komponen sbb :
a.       Laporan manajemen
b.      Laporan auditor independen
c.   Laporan keuangan utama (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan laba komperhensif dan laporan akuitas pemegang saham)
d.      Diskusi manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan
e.   Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan


sumber :
Frederick D.S. Choi & Gary K.Meek.International Accounting;Penerbit Salemba Empat.